Headlines News :
Home » » Wanita Yang Lebih Cepat Puber Usianya Lebih Pendek

Wanita Yang Lebih Cepat Puber Usianya Lebih Pendek



[imagetag]

Tingginya kadar hormon yang memicu kematanganseksual berkaitan dengan usia hidup yang lebih pendek . Bukti penelitianmenemukan bahwa kematangan seksual yang dini pada wanita berkaitan denganmenopause dini. Pada gilirannya, menopause dini menyebabkan usia wanita lebih pendek.

Para ilmuwan di Laboratorium Jackson diAmerika Serikat sebelumnya menemukan bahwa tikus dengan kadar hormon IGF1 yanglebih rendah pada usia 6 bulan hidup lebih lama daripada tikus lain. Penelitimelaporkan bahwa wanita yang memiliki kadar hormon IGF1 lebih rendah mencapaikematangan seksual pada usia yang lebih lambat.

"Temuan ini menunjukkan adanya prosespengaturan genetik. Tikus yang proses reproduksinya tertunda dapat hidup lebihlama, setidaknya yang perkembangan reproduksinya dipengaruhi oleh hormonIGF1," kata peneliti, dr Rong Yuan seperti dilansir Science20.com.

Dr Yuan menjelaskan bahwa bahwa para ilmuwandi Inggris baru-baru ini juga menemukan bahwa tingginya kadar hormon IGF1 danhormon lain pada anak perempuan berkaitan dengan usia menstruasi yang lebihdini. Dalam penelitiannya, Dr Yuan dan rekan-rekan menggunakan patokan biologispatensi vagina (PV) sebagai indikator kematangan seksual pada tikus.

Peneliti memilah-milah data genetik danfisiologis 31 ekor tikus yang berbeda gennya. Hasilnya, mereka menemukan bahwakromosom 4 dan 16 berfungsi mengatur pematangan seksual dan usia wanita. Temuanmenunjukkan bahwa tikus yang berasal dari populasi liar membawa varian gentertentu yang menunda pematangan seksualnya.

Peneliti mengidentifikasi gen Nrip1 yangterlibat dalam pengaturan proses pematangan seksual. Gen ini ternyata jugamempengaruhi umur panjang dengan mengendalikan kadar hormon IGF1. Tim penelitimenyimpulkan bahwa hormon IGF1 diduga ikut mengatur pematangan seksual wanitadan umur panjangnya.

Dibandingkan dengan tikus yang kadar IGF1-nyatinggi, tikus yang memiliki kadar hormon IGF1 9% lebih rendah juga 6% lebihlambat perkembangan vaginanya dan usianya lebih lama 24%. Penemuan dr Yong inidipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.

Peneliti masih belum mengetahui apakahpenemuan pada tikus ini dapat digeneralisasikan pada manusia. Namun, tikus padabanyak hal memiliki sistem fisiologis yang menyerupai manusia.

: detik health

Sumber

#23abfc


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PARTNER

Mods for Pro Evolution Soccer, FIFA, NBA 2K, MLB 2K, F1 video games. Advertise Here Advertise Herer Advertise Here
 
Support : Tuhan Yang Maha Esa
Copyright © 2013. Raditya Priambodho | Some Rights Reserved
Thanks To Maskolis
Proudly powered by Blogger