Chef Tatang Meningggal Dunia -Indonesia kembali kehilangan salah satu putera terbaiknya. Dengan kepiawaiannya memasak, Muchtar Alamsyah atau yang akrab dipanggil Chef Tatang berhasil menjadi salah satu chef yang terkenal di Indonesia. Serangan jantung yang dialaminya, Kamis (3/5/2012) dini hari, membuat nyawanya tak tertolong. Chef Tatang pun menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dharma Nugraha, Rawamangun, Jakarta Timur.
Kehilangan yang mendalam dialami oleh para penggiat kuliner di Indonesia, termasuk Chef Vindex Tengker, sebagai perwakilan dari ACP (Asosiasi Chef Profesional). Dalam pesan singkatnya, Vindex menuliskan bahwa Chef Tatang memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan perkembangan kuliner Indonesia.
"Selama ini Chef Tatang dikenal sebagai orang yang sangat ramah dan humoris," ungkap Chef Hendry Syamsul, Vice President ICA (Indonesia Chef Assosiation) kepada Kompas Female melalui pesan singkat.
Meski Chef Tatang bukan termasuk anggota ICA, Hendry menilai Chef Tatang sangat bersahabat dengan sesama chef lain dari asosiasi yang berbeda. Dalam setiap acara memasak yang dipandunya, chef bertubuh jangkung ini selalu memberikan "bumbu" lelucon yang mampu membuat para tamunya selalu tertawa. Memasak dengan cara yang menyenangkan dan penuh tawa memang jadi salah satu filosifinya untuk bisa menghasilkan makanan yang lezat.
Tatang juga dianggap sebagai sosok yang bisa diajak berbagi dan bekerja sama, baik secara pribadi maupun secara profesional. Tatang diakui sebagai salah satu chef senior yang tidak pelit untuk berbagi ilmu kepada orang lain. "Dia adalah sosok chef yang rajin, dan pekerja keras. Terlihat dari semua restoran yang dibimbingnya, semuanya berhasil. Dia adalah sosok yang tidak mudah menyerah dan patut jadi panutan semua orang," tambah Hendry. "Satu hal yang menjadi ciri khasnya adalah ia selalu penuh senyum, dan chef yang cinta keluarga. Kemana-mana ia selalu membawa istri tercinta."
Diundang USDA
Kemampuan Chef Tatang dalam mengolah hidangan memang telah diakui di Indonesia. Bersama tiga chef lainnya, Ucu Sawitri, Haryanto Makmoer, dan Edwin Lau, Tatang juga terpilih untuk belajar "memasak" dalam program Train the Trainers di Amerika Serikat. Keterlibatan empat chef ini atas undangan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia, pertengahan 2011 lalu. Mereka didaulat untuk mengenalkan kuliner Indonesia yang diolah dengan standar internasional.
Melalui program USDA Council of Chefs, empat "aktivis kuliner" Indonesia ini berencana menularkan citarasa baru dan berbeda kepada berbagai kalangan yang gemar memasak di beberapa kota di Indonesia.
"Bisa dibilang kita ini adalah aktivis kuliner. Kita akan mengenalkan kuliner berstandar internasional ke berbagai kalangan. Menciptakan masakan dengan pemilihan bahan baku berkualitas, teknik memasak yang baik, mengolah bahan baku berstandar internasional dalam menu fusion yang tak meninggalkan kekhasan Indonesia. Sasarannya nanti tak hanya ahli kuliner, namun juga ibu rumah tangga yang gemar memasak. Ilmu memasak dari Amerika akan diaplikasikan berbeda, memberikan sesuatu yang baru bagi pecinta kuliner Indonesia," kata Chef Tatang saat konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Juli 2011 lalu.
Sedianya, hari ini (Kamis, 3/5/2012) Chef Tatang akan hadir untuk melakukan demo masak dengan tema "Little Sexy Meal" dalam acara Healthy Living in Metro with Style di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Tatang rencananya juga akan diperkenalkan sebagai brand ambassador sebuah brand peralatan memasak.
"Bahkan baru dua hari yang lalu, kami bertemu untuk membahas menu yang akan dimasak untuk acara cooking demo hari ini. Dan ia sama sekali ini tidak menunjukkan gejala kurang sehat. Dia terlihat segar-bugar dan sangat antusias untuk berbagi masakan," ungkap Yenny Kusuma H, Direktur PT Kumala Kencana Cipta (distributor houseware untuk Metro Department Store).
Kepergian Chef Tatang yang mendadak jelas membuat rekan-rekan sesama chef terkejut. Menurut Hendry, tak pernah sekalipun Tatang menunjukkan rasa sakit atau mengalami masalah kesehatan. Namun Chef Tatang ternyata sudah menderita penyakit jantung sejak 3,5 tahun lalu. Pemakaman Umum Kemiri di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, kini menjadi tempat peristirahatannya yang terakhir. Selamat jalan Chef Tatang.... (kompas - chef tatang meninggal dunia)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !