Cedera Parah Dalam Sepak Bola

Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di dunia. Sebagai olah raga, sepak bola dikenal sebagai olah raga yang keras dan penuh kontak fisik dengan sedikit sekali pelindung yang digunakan. Sehingga selain cedera-cedera umum seperti terkilir, kram atau kejang otot olah raga ini tak jarang bisa menyebabkan pemainnya menderita patah tulang. Cedera patah tulang merupakan tingkat cedera terparah dalam sepak bola.

Meski demikian, terbukti bahwa cedera yang begitu parah sekalipun tidak membuat pamor olah raga ini turun dan menakutkan. Bahkan ada beberapa pemain yang menurut kita tidak mungkin lagi bermain bola justru tetap eksis melanjutkan karirnya. Mungkin karna sudah terlanjur cinta ya?

Bagi anda yang tidak kuat sebaiknya tidak usah melihat gambar-gambar berikut ini karena lumayan bikun ngilu (klik untuk memperbesar) :

Cedera terparah yang pernah dialami Fransesco Totti

Edu (Arsenal) saat ditackling hingga engsel kakinya terlepas

Dyer (AstonVilla) saat kakinya "ditebas" tackle horor

Alan Smith, cedera inilah yang konon membunuh karirnya

Busst saat di derby Manchester era 90an

Entah tackle macam apa yang diterima pemain ini

Jelas ini bukan sebuah tackling

Seorang Larsson pun pernah mengalaminya

Tacklenya sukses tapi tidak dengan kakinya

Setelah melihat gambar-gambar di atas masihkah kamu ingin bermain bola? Tentu saja masih! Segala hal itu mengandung resiko. Seorang angkat lifter mungkin tidak akan pernah mengangkat lifter jika begitu takut akan tertimpa beban, begitu pun pemain sepakbola.

Sepakbola bukan MuangThai

Janganlah melakukan tackling ke area terlarang tubuh lawan terutama diatas mata kaki, karena beberapa kasus termasuk dari gambar di atas membuktikan bahwa tackle di atas mata kaki dapat menjadi sebuah tackle horor yang bahkan bisa menutup karir sepak bola seseorang. 

Yang terpenting, bermainlah dengan bersih. Keras bukan berarti kasar, tajam belum berarti melukai. Sehingga bermainlah dengan fair play dan semangat sportifitas.